Sunday, June 14, 2009

Happy B'day Ummi Elkis

Maklum, dari keluarga kampung. Sejak kecil saya tidak biasa dengan upacara ulang tahun. Pesta balon, kue, lilin, menyanyi, tepuk tangan diikuti bagi-bagi hadiah. Tidak ada, tidak pernah dalam tradisi keluarga ayah-ibu kami tercinta.

Sedikit berbeda dengan keluarga saya sekarang ini. Moment ulang tahun menjadi salah satu kebiasaan. Ya, kebiasaan saja, bukanlah harus binti mesti. Tidak selalu ada kue dan perayaan. Kadang-kadang berupa hadiah. Ulang tahun yang lalu, istri menghadiahi saya sandal karena dia tahu sandal saya sudah usang, saatnya pensiun. Si Mas dan Adik juga tidak mau ketinggalan merayakan dengan membelikan saya bolpen dan alat tulis lain. Giliran Mas ulang tahun, saya belikan handphone. Bukan bergaya, ketika itu memang dia memerlukan, meskipun umurnya baru 7 tahun. Ultah Adik terakhir cukup sederhana, Ummi belikan buku gambar besar dan makan bersama di warung. Ya, memang bukan perayaan dan hadiah mewah yang kami utamakan tapi itulah perwujudan utk saling perhatian. Tentunya dengan menyertakan doa.

Apa acara ultah Ummi pada 14 Juni ini?


Teriring doa: smg Ummi selalu dalam KaruniaNya dan dimudahkan dalam berbagai urusan. Khususnya juga smg Ummi sehat hingga nanti kehadiran si baby yg sdh 5 bulan di kandungan. Seluruh acara diidekan dan disutradarai oleh Mas, Mbak sbg asisten dan saya sbg sponsor. Foto lain ada di blognya Mas.

3 comments:

FMM said...

ada lilin, tiup2 itu bidaah.....Yahudi. huhuhuh!!!

masimet said...

kwakakak... klo lilin=bid'ah --> kek ultah=bid'ah. kasihan pembuat kek (ummukhairan) ...

- Keluarga Elkis Liyunita Riyadi - said...

thx 4 all. kita sih gak ngikut 'b'day party minded'...termasuk tiup lilin. kita hargai perhatian dan ide anak2 sambil tetap mengarahkan mereka. ultah sbg momen pengingat sj utk merenungi perjalanan hidup kt.