Thursday, June 11, 2009

Airbus, oh... malang betul nasibmu.

Belum lagi ketemu penyebab hancurnya pesawat Airbus milik AirFrance 1 Juni lalu di Samudera Atlantik yang menewaskan 228 orang, kecelakaan dialami lagi oleh pesawat buatan Eropa yg berbasis di Prancis ini. Pesawat Airbus jenis A330 milik maskapai JetStar Australia terpaksa mendarat di Pulau Guam, pulau terpencil di Samudera Pasifik. Pesawat ini membawa 203 penumpang dan kru dari Osaka, Jepang, menuju Gold Coast, Australian. Pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat karena adanya kebakaran di jendela kanan kokpit pesawat. Asap yang muncul diperkirakan karena adanya short-circuit pada sistem pemanas.

Dua hari yang lalu, sebuah pesawat Airbus A340-300 milik maskapai penerbangan Air China juga melakukan pendaratan darurat di Moscow karena mengalami kegagalan pada salah satu mesinnya. Pesawat ini bertolak dari Milan, Itali, menuju Beijing, China, dengan membawa 155 penumpang.

Kasus ini menambah panjang daftar kecelakaan yg dialami oleh pesawat produk Eropa ini. Setidaknya tercatat tiga kejadian lain sejak delapan bulan terakhir. Yaitu pesawat A330 Air New Zealand yg menukik masuk ke laut lepas barat daya Perancis pada November 2008, A380 Singapore Air Line terpeleset dan jatuhnya A320 US Airways di Sungai Hudson, New York, keduanya pada awal tahun 2009.

Apa yang menjadi penyebab satu-satunya lawan produk Amerika (Boeing, McDonell Douglas) ini selalu dirundung malang? Semata-mata kesalahan teknis atau ada skenario politik-ekonomi di balik itu semua? Hualah...embuh mas..

No comments: