Dua hari yang lalu, sebuah pesawat Airbus A340-300 milik maskapai penerbangan Air China juga melakukan pendaratan darurat di Moscow karena mengalami kegagalan pada salah satu mesinnya. Pesawat ini bertolak dari Milan, Itali, menuju Beijing, China, dengan membawa 155 penumpang.
Kasus ini menambah panjang daftar kecelakaan yg dialami oleh pesawat produk Eropa ini. Setidaknya tercatat tiga kejadian lain sejak delapan bulan terakhir. Yaitu pesawat A330 Air New Zealand yg menukik masuk ke laut lepas barat daya Perancis pada November 2008, A380 Singapore Air Line terpeleset dan jatuhnya A320 US Airways di Sungai Hudson, New York, keduanya pada awal tahun 2009.
Apa yang menjadi penyebab satu-satunya lawan produk Amerika (Boeing, McDonell Douglas) ini selalu dirundung malang? Semata-mata kesalahan teknis atau ada skenario politik-ekonomi di balik itu semua? Hualah...embuh mas..
No comments:
Post a Comment