... terlahir putra terakhir Ayahnda Sadimin Warto Pawiro & Ibunda Warsi.
Sungkem ananda selalu untuk panjenengan sekalian. Mohon maaf atas segala kesalahan. Pengorbanan panjenengan sungguh tidak akan dapat dinilai dengan uang, diungkapkan dengan kata-kata, ditulis dengan kalimat dan diwujudkan dengan apapun benda. Doa selalu kupanjatkan: "Robbighfirlii wali walidaya warham huma kama robbayanii shoghiro"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment